BKKBN Perkuat Kompetensi Tim Pendamping Keluarga untuk Percepat Turunkan Stunting

26 January 2023

00:00:00

SEMARANG---Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) membuka Pelatihan Refreshing Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam Percepatan Penurunan Stunting  bagi Fasilitator Kabupaten/Kota, di UPT Balai Diklat KKB Ambarawa, Kamis (26/01/2023).

Kepala BKKBN mengharapakan nantinya setelah pelatihan, fasilitator harus bisa memiliki keterampilan baru. Sehingga kompeten di bidangnya dan tentu nantinya bisa profisien artinya tidak sekedar kompeten namun juga cakap dan mahir sehingga bisa bekerja lebih cepat dan efisien.

“Melalui pelatihan ini harus bisa menghasilkan fasilitator yang memiliki kemampuan. Saya analogikan seperti kecebong menjadi katak, kecebong yang awalnya hanya bisa berenang saja namun setelah menjadi katak bisa berjalan juga di darat bahkan melompat.”

Pelatihan fasilitator TPK ini menurutnya harus bisa segera selesai di awal tahun sehingga bisa bergerak cepat untuk melatih para anggota TPK di daerah. “Saya minta awal Maret fasilitator yang dilatih hari ini sudah bisa bekerja untuk melatih TPK di berbagai daerah,” tegas Hasto.

Sementara itu Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN, Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD menjelaskan para peserta pelatihan ini nantinya akan memberikan pelatihan pada anggota TPK di wilayah masing-masing melalui kegiatan Orientasi di Kabupaten/Kota, dalam upaya percepatan penurunan stunting Tahun 2023.

Menurut Rizal metode pelatihan secara daring memang perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh, karena biasanya peserta pelatihan tidak terlalu fokus karena bisa jadi sedang melakukan kegiatan rutin lain secara bersamaan. Materi pelatihan juga sudah di modifikasi dan diperbaharui mengikuti perkembangan dan kondisi di lapangan.

Pelatihan di Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan dalam total 15 (lima belas) angkatan dengan total peserta sejumlah 608 orang dilaksanakan secara luring dan daring . Pada hari ini 26 Januari 2023 dilaksanakan Angkatan 1 secara serentak di 4 titik penyelenggaraan dengan total peserta 171 orang, yaitu di Bidang Latbang Perwakilan BKKBN Prov. Jawa Tengah (36 peserta), UPT Balai Diklat KKB Ambarawa (50 peserta), Banyumas (43 peserta), dan Pati (42 peserta).

Peserta berasal dari Penyuluh Keluarga Berencana, Perwakilan dari OPD KB Kabupaten/Kota, Mitra kerja terkait yang menjadi Tim Percepatan Penurunan Stunting yang dapat diambil dari unsur IBI dan Pengurus Tim Penggerak. PKK.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Drg. Widwiono, M.Kes. Kepala Pusat Pendidikan Pelatihan KKB, Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si. serta Kepala UPT Balai Diklat KKB Ambarawa, Banyumas dan Pati.

Kepala BKKBN mengungkapkan apresiasi dan terimakasih pada para kader dan pendamping keluarga di daerah walaupun memiliki kesibukan yang sangat tinggi, namun masih memiliki semangat dan sukarela bekerja mendukung BKKBN di daerah. 

“Kita harus mengetahui secara langsung kondisi yang ada di lapangan sehingga kita bisa memahami kesulitan yang ditemui untuk segera dicarikan solusinya. Seperti yang saya lakukan hari ini saya bisa ketemu Sekretaris Daerah, Kepala Dinas KB, Direktur Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta, Dokter, Bidan, Kader serta akseptor KB sehingga saya memahami kondisi dan kesulitan apa yang dihadapi.”

Kalau kita memiliki tugas yang besar kita harus memperhatikan hal kecil yang diluar dugaan. Karena persoalan bisa jadi muncul dari persoalan-persoalan yang kita anggap kecil. Melalui pelatihan fasilitator kali ini salah satunya adalah untuk bisa menemukan persoalan yang ada ditemui di lapangan. n


Penulis : Tri Setyo Rachmanto

Bagikan

Berita Lainnya