BKKBN Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi Tim Pendamping Keluarga

05 February 2024

14:45:00

Banyumas - Tim Pendamping Keluarga (TPK) memiliki peran yang sangat penting sebagai ujung tombak upaya penanganan stunting. TPK yang terdiri dari  kader KB, PKK, dan Bidan/tenaga Kesehatan, menjadi yang terdepan mengetahui masalah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di lingkup terkecil di tingkat Desa/Kelurahan hingga keluarga.

Sebagai upaya meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman TPK, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan _Training of Trainer_ (ToT) Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga, secara daring. Pelatihan diikuti oleh 400 orang dari seluruh Indonesia, dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), Dr. Drs. Lalu Makhripudin, M.Si. Senin (05/02/2023).

“Saat ini sudah ada sekitar 600 ribu anggota TPK dan mereka harus dilatih sehingga dapat meningkatkan, kapasitas pengetahuan dan pemahaman terkait penanganan stunting. Kami berharap setelah pelatihan TOT ini, segera dilakukan pelatihan di Kabupaten Kota dan dilakukan orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga  dalam waktu dekat.”

Pelatihan ini diadakan untuk mempersiapkan tim fasilitator yang kompeten memfasilitasi Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting di setiap Provinsi di seluruh Indonesia. TPK bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial serta melakukan _surveilans_ kepada sasaran keluarga berisiko stunting.

“Kita semua memiliki harapan yang banyak pada Tim Pendamping Keluarga untuk dapat mencapai target penurunan stunting, sehingga menjadi penting bagi BKKBN untuk membekali TPK dengan memberikan penguatan serta peningkatan kapasitas karena itu di awal tahun ini Pusdiklat KKB memulai dengan menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga,“ ungkap Lalu Makhripudin.

Pusdiklat KKB bekerjasama dengan komponen terkait juga telah menyiapkan modul terbaru, yang disusun berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi di lapangan. “Modul tersebut telah disusun dengan lebih praktis, tidak teoritis, praktis dan sederhana sehingga makan mudah dipahami,” tambah Lalu.

Training of Trainer Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga Bagi Fasilitator Provinsi Tahun 2024 diikuti oleh Pejabat Fungsional Widyaiswara Latbang Perwakilan BKKBN Provinsi; Pejabat Fungsional Tertentu di Perwakilan BKKBN Provinsi yang menjadi Tim Kerja Percepatan Penurunan Stunting; Pejabat Fungsional tertentu yang menangani POKJA Data dan Informasi (Datin) serta Perwakilan IpeKB tingkat provinsi/PKB Champions dan Satuan Tugas Stunting Tingkat Provinsi.

TOT Pelatihan Teknis Pendampingan Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting bagi Tim Fasilitator Tingkat Provinsi dilaksanakan pada tanggal 5 - 7 Februari 2024 diselenggarakan dalam 9 (Sembilan) Angkatan secara daring. Dilaksanankan di Pusdiklat KKB dan 8 (delapan) UPT Balai Diklat KKB (Ambarawa, Banyumas, Bogor, Cirebon, Garut, Jember, Malang dan Pati).

“Saya berharap nantinya melalui pelatihan ini bisa menjadikan tim fasilitator yang kompeten sehingga bisa memfasilitasi Pelatihan Teknis Tim Pendamping Keluarga dalam rangka percepatan penurunan Stunting di wilayah kerjanya masing-masing,” tutup Lalu.

Penulis: Tri Setyo Rachmanto

Bagikan

Berita Lainnya